Reverse Osmosis (RO) adalah salah satu metode pemurnian air yang paling efektif, menghasilkan air permeate berkualitas tinggi yang bebas dari kontaminan. Untuk memastikan bahwa kualitas air permeate tetap optimal, pemantauan Conductivity air sangat penting.
Cara Menjaga Kualitas Air Permeate
- Pemantauan Kontinyu: Menggunakan sistem pemantauan kontinyu untuk memeriksa parameter seperti Conductivity secara real-time dan memberikan peringatan dini jika ada perubahan, sesuai dengan setpoint yang diinput dalam sistem control.
- Setting Recovery Rate yang tepat: Kualitas air umpan ke RO sangat penting dipantau terus menerus untuk memastikan setting Recovery rate sudah tepat dan kandungan mineral dalam konsentrat/reject tidak melebihi batas.
- Melakukan CIP tepat waktu : Pemantauan Normalized Delta P dan Flowrate secara kontinyu, di saat penurunan sudah mencapai 15%, harus segera dilakukan CIP dengan prosedur yang tepat.
Mengapa Sensor Conductivity ST-728 Penting dalam Sistem RO?
- Dalam sistem RO, kualitas air permeate sangat tergantung pada kemampuan sistem untuk menyaring partikel sesuai dengan pore size membran. Dengan menggunakan sensor Conductivity seperti ST-728, operator dapat memantau padatan terlarut dalam air permeate secara real-time, memastikan bahwa sistem RO bekerja secara optimal dan air yang dihasilkan memenuhi standar kualitas.
- Sensor Conductivity ST-728 dari Pyxis Lab dirancang untuk aplikasi air ultra-pure seperti yang dihasilkan oleh sistem RO. Sensor ini mampu mendeteksi Conductivity dalam rentang 0.02 hingga 10.0 µS/cm dengan presisi ± 0.1 µS/cm atau 1% dari nilai.
Kesimpulan
Menggunakan sensor Conductivity ST-728 dalam sistem Reverse Osmosis adalah langkah penting dalam memantau kualitas air permeate. Dengan pemantauan yang tepat dan perawatan berkala, sensor ini membantu memastikan bahwa air yang dihasilkan oleh sistem RO memenuhi standar kemurnian yang tinggi, sesuai dengan kebutuhan aplikasi Anda.