Tracer, Heat ExcangerCategoriesUncategorized

Mengoptimalkan Efisiensi Heat Exchanger dengan Sensor Pyxis

Mengoptimalkan Efisiensi Heat Exchanger dengan Sensor Pyxis- Dalam industri modern, efisiensi operasional menjadi kunci utama untuk menghasilkan produk berkualitas tinggi dengan biaya yang efektif. Heat exchanger, sebagai salah satu komponen kritis dalam banyak proses industri, memegang peranan vital dalam mengelola energi dan suhu. Namun, sejumlah masalah seperti fouling, korosi, dan fluktuasi suhu dapat mengurangi efektivitas dan efisiensi dari heat exchanger ini. Menggunakan teknologi real time dan akurat  dari sensor – brand Pyxis, industri dapat mengatasi masalah ini secara proaktif, meningkatkan performa dan durabilitas dari heat exchanger secara terukur dan pasti.

Mengenal Masalah Umum pada Heat Exchanger

  1. Fouling: Ini adalah proses dimana partikel kotoran, mineral, atau kontaminan biologis menumpuk pada permukaan heat exchanger, yang menyebabkan pengurangan efisiensi transfer panas dan peningkatan tekanan operasional. Fouling ini tidak hanya mengurangi kapasitas termal tapi juga meningkatkan biaya operasional secara signifikan.
  2. Scaling:  Terjadi saat mineral yang terlarut dalam air pendingin melewati batas kelarutannya, sehingga garam mineral akan menempel di permukaan alat penukar panas dengan heat flux yang tinggi dan terutama di area velocity yang lebih rendah
  3. Korosi: Terjadi ketika material dari heat exchanger bereaksi dengan zat kimia dalam fluida yang mengalir di dalamnya. Korosi ini dapat merusak permukaan, menimbulkan kebocoran, dan pada akhirnya bisa menyebabkan kegagalan sistem yang menyeluruh.

Solusi Sensor Pyxis untuk Heat Exchanger

Sensor Pyxis menawarkan serangkaian solusi berbasis teknologi canggih yang dapat diintegrasikan dengan mudah ke dalam sistem kontrol proses yang ada, untuk memonitor dan mengatasi masalah yang sering dihadapi pada heat exchanger:

  1. Sensor Korosi (CR-200/CR-300): Sensor ini dirancang untuk memantau tingkat korosi dalam real-time, menyediakan data kritis yang memungkinkan operasi untuk mengambil langkah-langkah pencegahan sebelum kerusakan memburuk. Monitoring korosi yang efektif dapat memperpanjang masa pakai heat exchanger dan mengurangi insiden kegagalan yang tak terduga.
  2. Sensor pH (ST-710 Series): pH fluida adalah faktor penting dalam mengontrol proses korosi dan pembentukan fouling. Sensor pH Pyxis memberikan pembacaan yang tepat dan konsisten, sangat penting untuk mengoptimalkan proses kimia dan menjaga kualitas fluida dalam sistem.
  3. Sensor Konduktivitas (ST-723): Konduktivitas fluida memberikan indikasi tentang kandungan ion dalam air. Monitoring ini penting untuk mendeteksi keberadaan mineral dan kontaminan yang dapat menyebabkan fouling. Data yang diperoleh dari sensor ini membantu dalam mengoptimalkan penggunaan bahan kimia dan mempertahankan kondisi operasi yang ideal.

Manfaat Implementasi Sensor Pyxis

Mengimplementasikan sensor Pyxis membawa sejumlah manfaat signifikan untuk operasi heat exchanger:

  1. Peningkatan Efisiensi: Monitoring kondisi secara real-time memungkinkan penyesuaian operasional yang cerdas, yang dapat meningkatkan transfer panas dan mengurangi konsumsi energi secara keseluruhan.
  2. Pemeliharaan Prediktif: Dengan data yang akurat dan tepat waktu dari sensor, tim pemeliharaan dapat merencanakan dan melaksanakan servis secara preventif sebelum terjadi kerusakan serius, mengurangi waktu henti dan biaya perbaikan.
  3. Peningkatan Keamanan: Menjaga heat exchanger beroperasi dalam kondisi optimal mengurangi risiko kecelakaan kerja yang dikaitkan dengan kegagalan peralatan. Ini adalah aspek penting dalam mengelola risiko dan mematuhi regulasi keselamatan.

Kesimpulan

Solusi sensor Pyxis menawarkan pendekatan yang efektif dan canggih dalam mengatasi berbagai tantangan operasional yang dihadapi oleh heat exchanger. Dengan implementasi teknologi ini, perusahaan dapat memastikan bahwa heat exchanger mereka beroperasi pada tingkat efisiensi yang optimal, memberikan kinerja terbaik sambil meminimalisir risiko dan biaya. Untuk informasi lebih lanjut tentang bagaimana sensor Pyxis dapat meningkatkan efisiensi operasional Anda, hubungi kami melalui WhatsApp di +62 8953-2745-9919 atau email di [email protected]. Dengan Pyxis, optimalkan proses industri Anda dan capai efisiensi maksimal dengan teknologi sensor terdepan.

 

Free Chlorine - Cooling Water Treatment- cooling towerCategoriesUncategorized

Optimalisasi Cooling Tower dengan Otomasi dan Predictive Maintenance Menggunakan Sensor Pyxis

Optimalisasi Cooling Tower dengan Otomasi dan Predictive Maintenance Menggunakan Sensor Pyxis

Dalam dunia industri yang terus berkembang, efisiensi operasional menjadi kunci dalam mengoptimalkan produktivitas dan mengurangi biaya operasi. Salah satu komponen kritis dalam banyak fasilitas industri adalah Cooling Tower. Cooling Tower berperan penting dalam menjaga efisiensi termal dan memastikan proses industri berjalan dengan lancar. Namun, untuk memaksimalkan performa dan mengurangi risiko kerusakan yang tidak terduga, diperlukan pengintegrasian sistem otomasi dan predictive maintenance, dimana sensor inline dengan Brand Pyxis berperan penting.

Mengapa Otomasi Penting?

Otomasi dalam manajemen Cooling Tower memungkinkan kontrol yang lebih akurat atas operasi seperti regulasi suhu dan aliran air. Dengan menggunakan sensor-sensor akurat dan real time dari Pyxis, seperti pH+ ORP sensors, conductivity sensor, Chlorine Analyzer Sensor dan PTSA sensor, pengelolaan kualitas air pendingin dapat dilakukan secara real-time. Hal ini sangat vital karena kualitas air yang terjaga dapat mencegah pembentukan scale dan korosi yang bisa merusak komponen system air pendingin dan menurunkan efisiensi serta keandalan alat.

Peran Predictive Maintenance

Predictive maintenance merupakan strategi pemeliharaan yang berfokus pada pemantauan kondisi peralatan secara real-time untuk melakukan tindakan perawatan sebelum terjadi kegagalan. Dalam konteks Cooling Tower, predictive maintenance dapat dilakukan dengan menggunakan data yang dikumpulkan oleh sensor-sensor dari Pyxis untuk menganalisa tren dan memprediksi potensi masalah sebelum mereka mengakibatkan kerusakan serius.

Integrasi Sensor Pyxis dalam Otomasi Cooling Tower

  1. Sensor pH + ORP (ST-710 Series Inline pH/ORP Sensors): Sensor pH yang dikombinasikan dengan ORP dapat membantu dalam memonitor keseimbangan pH serta ORP dalam air Cooling Tower. pH yang tidak stabil bisa menyebabkan korosi dan penumpukan mineral yang tidak diinginkan.  ORP yang tidak stabil bisa mengakibatkan pertumbuhan mikroorganisme yang tidak terkontrol yang berakibatkan korosi.  Sensor Pyxis memberikan data real-time yang akurat, memungkinkan untuk penyesuaian otomatis oleh sistem kontrol.
  2. Conductivity Sensor (ST-720 Series): Conductivity sensor mengukur konduktivitas air yang merupakan indikator penting dari jumlah mineral terlarut dalam air. Data ini penting untuk mencegah kondisi super-saturated yang bisa menyebabkan penumpukan scale pada alat.  Alat ini menjadi bagian yang penting dalam otomasi blowdown yang efektif.
  3. PTSA Sensor (ST-500 Series): PTSA sensor digunakan dalam melakukan otomasi injeksi bahan kimia seperti scale inhibitor dan corrosion inhibitor tanpa harus melakukan Analisa lab secara manual.   Penginjeksian PTSA dengan pompa secara terukur dan pengaturan injeksi berdasarkan setting residual PTSA yang dihubungkan dengan cycle concentration yang ditargetkan dapat dimanfaatkan untuk mengatur agar residual bahan kimia dapat dipertahankan secara konsisten.

Manfaat Implementasi Teknologi Pyxis dalam Cooling Tower

  • Efisiensi Energi: Penggunaan otomasi dalam pengaturan suhu dan aliran air membantu dalam mengoptimalkan konsumsi energi.
  • Pengurangan Biaya Perawatan: Dengan predictive maintenance, perawatan dapat dilakukan hanya ketika diperlukan, yang mengurangi biaya perawatan rutin dan downtime yang tidak direncanakan.
  • Peningkatan Keandalan Operasional: Dengan minimnya downtime dan pengurangan risiko kerusakan parah, keandalan operasional Cooling Tower meningkat.
  • Pemantauan Kualitas Air yang Lebih Baik: Kualitas air yang terjaga mencegah isu-isu jangka panjang seperti korosi dan penumpukan mineral.

Kesimpulan

Integrasi otomasi dan predictive maintenance dalam pengelolaan Cooling Tower tidak hanya membawa efisiensi operasional tetapi juga menjamin keberlanjutan operasional. Sensor-sensor dari Pyxis, dengan keakuratan dan keandalan tinggi, adalah pilihan terbaik untuk industri yang menginginkan kontrol yang lebih baik dan pengelolaan sumber daya yang efisien. Untuk informasi lebih lanjut tentang penerapan teknologi ini, hubungi kami melalui WhatsApp di +62 8953-2745-9919 atau email ke [email protected].

Dengan langkah ke depan melalui teknologi Pyxis, Cooling Tower Anda dapat mencapai efisiensi maksimal dengan pengelolaan yang hampir tanpa hambatan.

tambak kerapuCategoriesUncategorized

Inovasi dalam Akuakultur dalam Tambak Ikan Kerapu

Inovasi dalam Akuakultur: Integrasi Sensor Pyxis dalam Tambak Ikan Kerapu

Dalam industri akuakultur, khususnya budidaya ikan kerapu, monitoring kualitas air tidak hanya sekedar kegiatan rutin, tetapi sebuah keharusan yang menentukan keberhasilan budidaya. Menggunakan teknologi sensor canggih seperti yang ditawarkan oleh Pyxis melalui produk-produk Measurepedia dapat drastis meningkatkan kontrol kualitas air, memberikan data real-time yang akurat, dan memastikan lingkungan yang optimal untuk pertumbuhan ikan kerapu.

Pentingnya Monitoring Kualitas Air

Kualitas air dalam tambak ikan kerapu harus dipantau secara ketat karena sangat mempengaruhi kesehatan dan pertumbuhan ikan. Parameter seperti pH, suhu, oksigen terlarut, dan salinitas harus dijaga dalam kisaran yang optimal untuk menghindari stres dan penyakit pada ikan. Monitoring yang efektif dapat menghindarkan kerugian ekonomi yang besar dan memastikan keberlangsungan produksi ikan yang berkualitas tinggi.

Manfaat Berkelanjutan dari Penggunaan Sensor dalam Tambak

Penggunaan sensor seperti yang dikembangkan oleh Pyxis mendukung praktik berkelanjutan dalam akuakultur. Sensor ini mengurangi kebutuhan untuk campur tangan manual yang sering kali tidak efisien dan rawan kesalahan. Dengan data yang akurat dan real-time, pengelolaan sumber daya seperti air dan energi menjadi lebih hemat dan efektif. Selain itu, pengurangan penggunaan bahan kimia dalam pengobatan penyakit ikan menjadikan praktek ini lebih ramah lingkungan. Berikut adalah beberapa cara sensor ini dapat bermanfaat secara berkelanjutan dalam tambak:

  1. Peningkatan Efisiensi Penggunaan Sumber Daya

Sensor Pyxis mengotomatiskan proses pengukuran dan pemantauan kualitas air, yang membantu dalam efisiensi penggunaan sumber daya seperti air, energi, dan bahan kimia. Dengan mendapatkan data real-time, pengelola tambak dapat mengambil keputusan yang tepat mengenai kapan dan berapa banyak sumber daya yang perlu digunakan, mengurangi pemborosan.

  1. Deteksi Dini Perubahan Kualitas Air

Teknologi sensor yang canggih memungkinkan deteksi dini perubahan kualitas air yang dapat mempengaruhi kehidupan akuatik. Deteksi dini ini membantu dalam mengambil tindakan korektif sebelum terjadi masalah besar, sehingga mengurangi kemungkinan kerusakan lingkungan dan memastikan kelangsungan populasi ikan.

  1. Meningkatkan Kesehatan dan Kesejahteraan Ikan

Sensor Pyxis memberikan pemantauan terus-menerus atas faktor-faktor penting seperti pH, oksigen terlarut, dan suhu, yang secara langsung mempengaruhi kesehatan ikan. Dengan menjaga kondisi air pada level optimal, ikan menjadi lebih sehat dan kurang rentan terhadap penyakit. Ini mengurangi kebutuhan akan pengobatan dengan bahan kimia yang dapat mempengaruhi lingkungan.

  1. Mendorong Praktik Akuakultur yang Berkelanjutan

Dengan memberikan data yang akurat dan tepat waktu, sensor Pyxis mendukung pengambilan keputusan berbasis bukti yang lebih baik dalam manajemen tambak. Hal ini memungkinkan praktik akuakultur yang lebih berkelanjutan, dengan dampak minimal pada lingkungan alami.

  1. Mengurangi Jejak Karbon

Automasi dan efisiensi yang ditingkatkan melalui penggunaan sensor Pyxis membantu mengurangi jejak karbon dari operasi tambak. Pengurangan penggunaan sumber daya dan peningkatan efisiensi energi adalah beberapa cara untuk mencapai operasi yang lebih ramah lingkungan.

Karakteristik Perawatan Ikan Kerapu

Berikut adalah karakteristik dari perawatan ikan kerapu dan bagaimana penggunaan sensor Pyxis relevan dalam meningkatkan kualitas perawatan di tambak ikan kerapu.

 Baca Juga Pengelolaan Air di kolam Tambak Udang dengan Sensor Dissolved Oxygen (DO) ST-773

Karakteristik Perawatan Ikan Kerapu

  1. Kebutuhan pH Air: Ikan kerapu memerlukan pH air yang stabil antara 7,5 hingga 8,5. Fluktuasi pH dapat menyebabkan stres pada ikan, mempengaruhi metabolisme dan pertumbuhan.
  2. Suhu Air Ideal: Suhu yang cocok untuk ikan kerapu berkisar antara 26 hingga 28°C. Suhu di luar kisaran ini dapat memperlambat pertumbuhan dan meningkatkan kerentanan terhadap penyakit.
  3. Oksigen Terlarut: Kadar oksigen terlarut yang rendah dapat membatasi pertumbuhan dan bisa fatal bagi ikan kerapu. Level oksigen terlarut harus dipertahankan di atas 5 mg/L.
  4. Salinitas: Ikan kerapu tumbuh optimal di perairan dengan salinitas antara 25 hingga 35 ppt. Pengendalian salinitas adalah kritis terutama dalam tambak yang menggunakan sistem resirkulasi.

Fitur Sensor dalam Manajemen Tambak Kerapu

Sensor Pyxis menawarkan berbagai fitur yang membantu petani tambak dalam mengelola kualitas air:

  • Sensor pH (ST-710 Series): Memantau dan mengendalikan pH air dengan sensor ini memastikan bahwa pH tetap dalam kisaran yang aman untuk ikan kerapu, menghindari stres dan gangguan pada kesehatan ikan.
  • Sensor Conductivity dan Suhu (ST-720 Series): Sensor ini vital dalam pemantauan suhu dan salinitas air secara real-time. Pemantauan yang akurat memungkinkan pengelola tambak untuk melakukan penyesuaian yang diperlukan guna mempertahankan kondisi ideal bagi ikan kerapu.
  • Sensor Turbidity ( ST-730B): Sensor ini dapat memastikan penggantian air berlangsung untuk mempertahankan kekeruhan air di Tingkat tertentu secara konsisten, ini bisa mengurangi stress pada ikan kerapu yang berakhir dengan pertumbuhan yang lebih cepat dan bisa panen dalam cycle yang lebih pendek
  • Sensor Oksigen Terlarut (ST-773 Series): Sensor oksigen terlarut ini membantu dalam memantau dan memastikan bahwa kadar oksigen dalam air cukup untuk mendukung kehidupan ikan kerapu. Ini sangat penting untuk mencegah hipoksia, yang bisa sangat merugikan bagi ikan.

Relevansi Penggunaan Sensor Pyxis dalam Tambak Ikan Kerapu

Dengan karakteristik spesifik ikan kerapu, penggunaan sensor Pyxis menjadi sangat relevan. Sensor ini tidak hanya menyediakan data yang diperlukan untuk menjaga kondisi ideal tetapi juga membantu dalam pengelolaan proaktif lingkungan tambak, yang pada akhirnya meningkatkan keberlanjutan dan profitabilitas operasi. Berikut adalah beberapa manfaat utama dari penerapan teknologi sensor Pyxis dalam meningkatkan kualitas dan kuantitas panen ikan di tambak:

  1. Peningkatan Pertumbuhan Ikan: Sensor yang mengukur dan mengontrol kualitas air secara real-time memastikan bahwa ikan hidup dalam kondisi yang optimal. Air yang memiliki pH, suhu, kekeruhan, salinitas, dan kadar oksigen yang tepat membantu dalam mengurangi stres pada ikan, yang dapat mempengaruhi pertumbuhan dan kesehatan mereka secara negatif. Ikan yang tumbuh dalam kondisi yang ideal cenderung lebih besar, lebih sehat, dan memiliki tekstur serta rasa yang lebih baik.
  2. Pengurangan Mortalitas Ikan: Dengan pemantauan kualitas air yang kontinu, bisa meningkatkan survival rate ikan, yang mana akan menambah tonase pada saat panen.
  3. Mendukung Sertifikasi dan Standar Keberlanjutan: Dengan praktik yang didokumentasikan dan data yang tercatat dari sensor, tambak lebih mudah memenuhi standar industri dan kriteria untuk sertifikasi keberlanjutan. Ini tidak hanya memperbaiki reputasi tetapi juga membuka akses ke pasar-pasar premium yang lebih menguntungkan.

 

Penutup

Dalam dunia akuakultur modern, teknologi sensor Pyxis tidak hanya memfasilitasi pemantauan kondisi air yang akurat dan real-time tetapi juga mendukung keberlanjutan dalam budidaya ikan kerapu dengan memastikan kondisi yang optimal. Ini tidak hanya meningkatkan produktivitas dan kesehatan ikan tetapi juga mengurangi dampak lingkungan dari operasi tambak.

Untuk konsultasi lebih lanjut tentang penerapan teknologi sensor Pyxis dalam tambak ikan kerapu Anda, hubungi kami di WhatsApp +62 8953-2745-9919 atau via email di [email protected]. Kami di Measurepedia siap membantu Anda mencapai hasil terbaik dalam budidaya ikan kerapu dengan solusi teknologi terkini.

Tracer, Heat ExcangerCategoriesUncategorized

Optimasi Cooling System dengan Sensor Pyxis ST-500: Pemantauan Tracer untuk Efisiensi Maksimal

Optimasi Cooling System dengan Sensor Pyxis ST-500: Pemantauan Tracer untuk Efisiensi Maksimal- Dalam industri modern, efisiensi sistem pendingin (cooling system) sangat penting untuk menjaga performa mesin dan meminimalkan konsumsi energi. Salah satu cara untuk memastikan sistem ini bekerja optimal adalah dengan menggunakan tracer. Tracer adalah zat kimia yang digunakan untuk memantau distribusi, konsentrasi, dan efektivitas sistem pendingin. Dalam hal ini, penggunaan sensor Pyxis ST-500 menjadi solusi mutakhir untuk mengukur parameter penting tracer secara real-time.

Apa Itu Tracer dalam Cooling System?

Tracer dalam sistem pendingin umumnya berupa zat seperti PTSA ( 1,3,6,8 Pyrenetestrasulfonic tetrasodium salt), yang ditambahkan ke air untuk melacak aliran dan efisiensinya. Tracer juga membantu mendeteksi kebocoran, memastikan distribusi merata, dan mengukur konsentrasi bahan kimia yang digunakan untuk pengendalian korosi dan fouling.

Mengenal Sensor Pyxis ST-500

Sensor Pyxis ST-500 adalah alat canggih yang dirancang untuk mendeteksi konsentrasi tracer dengan tingkat akurasi tinggi. Dibuat dengan teknologi fluorescence, sensor ini mampu mendeteksi zat tracer di level ppb sekalipun. Beberapa keunggulan utamanya meliputi:

  1. Deteksi Real-Time

ST-500 memberikan data konsentrasi tracer secara langsung, memungkinkan pengguna untuk segera mengambil tindakan korektif jika diperlukan.

  1. Akurasi Tinggi

Dengan sensitivitas tinggi terhadap bahan PTSA, sensor ini memastikan hasil pengukuran yang akurat.

  1. Mudah Digunakan

ST-500 kompatibel dengan berbagai sistem monitoring dan dapat diintegrasikan dengan perangkat lunak yang mendukung analisis data.

  1. Durabilitas Tinggi

Dibuat dengan material tahan korosi, sensor ini ideal untuk digunakan di lingkungan industri yang keras.

 

Pentingnya Monitoring dengan Tracer

Pemantauan tracer dengan sensor seperti ST-500 memberikan banyak manfaat, antara lain:

  • Mengurangi Konsumsi Air: Dengan memahami efisiensi distribusi air dalam sistem, Anda dapat mengoptimalkan jumlah air yang digunakan.
  • Meningkatkan Keamanan Operasional: Tracer membantu mendeteksi kebocoran atau masalah distribusi, yang jika dibiarkan dapat merusak peralatan.
  • Pengendalian Biaya: Dengan data yang akurat, Anda dapat mengurangi penggunaan bahan kimia secara berlebih, sekaligus memaksimalkan efisiensi.

Aplikasi Pyxis ST-500

Sensor ini ideal untuk digunakan dalam:

  • Sistem pendingin industri
  • Chiller HVAC
  • Menara pendingin (cooling tower)
  • Sistem sirkulasi tertutup

Dengan fleksibilitasnya, ST-500 dapat membantu berbagai sektor industri, mulai dari manufaktur hingga pengolahan makanan dan minuman.

Kesimpulan

Penggunaan tracer dalam cooling system adalah langkah strategis untuk memastikan efisiensi dan efektivitas operasi. Dengan dukungan sensor Pyxis ST-500, proses monitoring menjadi lebih cepat, akurat, dan andal. Jika Anda tertarik untuk mengetahui lebih lanjut atau membutuhkan bantuan teknis, hubungi kami melalui WhatsApp atau email yang tertera di halaman ini. Kami siap membantu Anda mengoptimalkan sistem pendingin Anda.

Tertarik untuk mencoba sensor Pyxis ST-500? Jangan ragu untuk menghubungi kami sekarang juga!

 

Sensor Dissolved Oxygen ST-774CategoriesUncategorized

Penerapan Sensor Dissolved Oxygen ST-774 dalam Air Umpan Boiler

Penerapan Sensor Dissolved Oxygen ST-774 dalam Air Umpan Boiler- Dalam industri yang menggunakan boiler bertekanan tinggi, pengawasan kualitas air adalah kunci untuk menjaga efisiensi dan memperpanjang umur layanan peralatan. Sensor Dissolved Oxygen (DO) ST-774 dari Pyxis Lab, dengan kemampuannya untuk mengukur konsentrasi DO pada level ultra-low, menjadi solusi ideal untuk aplikasi ini.

Kebutuhan Monitoring Dissolved Oxygen dalam Boiler Air Umpan

Dalam boiler bertekanan tinggi, kehadiran Oxygen terlarut, meskipun hanya dalam jumlah kecil, dapat menyebabkan korosi yang serius pada boiler dan sistem pipa sampai mengakibatkan kebocoran pipa yang mengakibatkan kecelakaan kerja dan downtime serta biaya maintenance yang tinggi.  ST-774 dengan sensitivitas tingginya dapat mendeteksi kadar DO serendah 0.1 ppb, memberikan pengawasan yang ketat dan memastikan bahwa tingkat DO dijaga pada level yang diperbolehkan.

Fitur Utama ST-774 untuk Aplikasi Boiler

Sensor ST-774 menawarkan beberapa fitur khusus yang sangat bermanfaat untuk penggunaan dalam boiler air umpan:

  • Sensitivitas Tinggi dan Rentang Pengukuran Luas: Mampu mengukur dari 0.0 hingga 2 ppm, memungkinkan sensor ini untuk mendeteksi fluktuasi kecil dalam konsentrasi DO yang bisa berdampak besar pada sistem boiler.
  • Kompensasi Suhu dan Tekanan Terintegrasi: Memastikan bahwa pembacaan DO tetap akurat di bawah berbagai kondisi operasional boiler yang mungkin meliputi perubahan suhu dan tekanan.
  • Output Dual: Dengan menyediakan output terisolasi 4-20 mA dan RS-485 Modbus, sensor ini mudah diintegrasikan ke dalam sistem kontrol otomatis yang sudah ada, memudahkan pemantauan dan manajemen data secara real-time.

Manfaat Penerapan ST-774 dalam Boiler Air Umpan

  • Pencegahan Korosi: Dengan mendeteksi dan mengontrol tingkat DO secara tepat, ST-774 membantu mencegah korosi yang dapat merusak boiler dan sistem terkait.
  • Pengurangan Biaya Operasional: Sensor ini mengurangi kebutuhan untuk perawatan dan penggantian peralatan yang sering, yang bisa disebabkan oleh kerusakan akibat korosi.
  • Peningkatan Efisiensi Energi: Sistem boiler yang bersih dan bebas dari korosi beroperasi lebih efisien, mengurangi konsumsi bahan bakar dan emisi.

Kesimpulan

Sensor Dissolved Oxygen ST-774 dari Pyxis Lab adalah teknologi canggih yang memenuhi kebutuhan spesifik industri yang menggunakan boiler air umpan bertekanan tinggi. Dengan kemampuannya mendeteksi kadar DO pada tingkat yang sangat rendah dan fitur-fitur canggih lainnya, ST-774 tidak hanya memastikan operasi boiler yang lebih aman tetapi juga lebih efisien dan ekonomis. Investasi dalam sensor ini adalah langkah strategis untuk meningkatkan keandalan dan keberlanjutan operasi boiler industri. Hubungi kami jika tertarik pada produk ini 

 

pHCategoriesUncategorized

pH & ORP Cooling Tower Terpantau Dengan In-line Sensor Pyxis ST-71 Series

Berbeda dengan air pada umumnya, air yang digunakan sebagai media pendingin pada cooling tower (Selanjutnya disebut Cooling Water) biasanya lebih berpotensi menyebabkan kerusakan pada material yang dilaluinya. Hal ini bisa dikarenakan oleh rendahnya pH, tingginya suhu air, tingginya konsentrasi mineral maupun pengaruh pertumbuhan mikroorganisme  atau tingginya konsentrasi zat kimia penyebab korosi di dalam air tersebut.

Oleh karena itu diperlukan pemantauan dan pengkondisian pH & ORP pada cooling water karena parameter ini merupakan indikator yang penting untuk meminimalisir tingkat kerusakan material  yang didinginkannya.

Salah-satu cara pemantauan yang diaplikasikan di industri yakni dengan memasang in-line sensor untuk memantau pH & ORP cooling water sehingga pengkondisiannya dapat dilakukan dengan tepat dan terukur.

Pyxis ST-71 Series bisa memberikan ketenangan lebih baik dalam menjaga pH & ORP cooling water karena di design sangat ideal untuk pemantauan parameter pada air dengan kondisi dimana pH & ORP sensor konvensional berkemungkinan gagal atau perlu biaya maintenance yang tinggi untuk beroperasi.

 

  1. Material Tangguh dan Tahan Lama
    • Pyxis ST-71 Series sensor dibekali dengan 304 Stainless Steel Body yang lebih tahan terhadap korosi
  2. Menyajikan Hasil Pengukuran Akurat & Stabil
    • Dengan range penyimpangan hanya ±0.01 untuk pH & ±1mV untuk ORP, sehingga bisa didapatkan hasil yang lebih akurat
  3. Memberikan Ketenangan Lebih
    • Pyxis ST-71 Series memiliki garansi selama 6 bulan untuk elektroda & 13 bulan untuk Body sensor
  4. Simpel dan Fleksibel
    • Sensor In-line Pyxis ST-71 di design dengan kepala elektroda yang dapat dilepas dan diganti sehingga memudahkan proses perawatan

Kesimpulan

Pyxis ST-712 Series In-Line Sensor adalah sensor yang dapat diandalkan untuk memantau pH & ORP pada kondisi air yang berpotensi tinggi merusak alat/material karena di design sedemikian rupa untuk memberikan hasil yang akurat tanpa perlu khawatir akan biaya perawatan yang tinggi. Dibuat dengan material yang tangguh & teknologi yang canggih sehingga dapat memberikan ketenangan lebih baik dalam memantau pH & ORP agar tercapai pengkondisian air yang tepat sehingga dapat memperpanjang usia pemakaian alat & material di Industri.

Boiler SilicaCategoriesUncategorized

Pengaruh Kualitas Air Umpan Boiler (Boiler Feedwater) terhadap Risiko Carryover

Pentingnya Kualitas Air Umpan Boiler

Air umpan boiler (boiler feedwater) sangat penting dalam proses produksi steam (uap) di pabrik. Pabrik menggunakan uap yang dihasilkan dari pemanasan air untuk berbagai kebutuhan operasional. Oleh karena itu, mengolah air dengan benar dan memastikan bebas dari kontaminan sangat penting. Kualitas air umpan boiler yang buruk dapat menyebabkan masalah seperti Carryover (air boiler terbawa bersama steam) dan Silica Carryover (silika terbawa bersama steam).

Penyebab Carryover di Boiler

Carryover dapat terjadi karena beberapa faktor:

  1. Kesalahan Mekanikal: Misalnya, steam trap yang tidak berfungsi dengan baik.
  2. Kesalahan Operasional: Ketidakstabilan level air dalam boiler, pembukaan steam yang terlalu besar, dan pembuangan air melalui blowdown yang tidak memadai.
  3. Kualitas Air Umpan: Air yang mengandung minyak atau Total Dissolved Solids (TDS) melebihi batas ambang.
  4. Silica Carryover: Terjadi ketika kandungan silika dalam air umpan melebihi batas ambang yang ditetapkan berdasarkan tekanan boiler.

Dampak Carryover

Carryover dapat menyebabkan beberapa masalah serius:

  • Turbin: Jika pabrik menggunakan steam untuk memutar turbin, padatan dalam air boiler yang terbawa steam akan menempel pada sudu-sudu turbin (turbine rotor). Ini akan mengganggu produksi listrik dan memerlukan pembersihan mekanikal.
  • Sistem Kondensat: Jika pabrik menggunakan steam untuk pemanasan di area proses, maka kerak dan karat akan terbentuk pada sistem kondensat.

Solusi dengan Pyxis SP-910

Gunakan Handheld Pyxis SP-910 Multi-Parameter Portable Water Analyzer untuk menguji 82 parameter air secara umum, termasuk 15 parameter penting untuk air umpan dan air boiler. Alat ini dapat mengukur kandungan Silika Terlarut (SiO2) dengan akurat. Desain ergonomis Pyxis SP-910 memudahkan analisis langsung di lapangan.

Kesimpulan

Pastikan air umpan boiler bebas dari kontaminan seperti silika dan zat padat tersuspensi untuk mencegah masalah serius seperti carryover. Carryover terjadi ketika zat padat terbawa bersama air dan/atau uap, yang dapat merusak pipa dan komponen lainnya. Oleh karena itu, pemantauan dan pengendalian kualitas air umpan boiler adalah kunci untuk mencegah kerusakan boiler dan memastikan kegiatan operasional yang lancar.