AOPs - pH - ORP

Optimasi Advanced Oxidation Processes (AOPs) dengan Penggunaan Sensor pH dan ORP Pyxis ST-712

Dalam teknologi pengolahan air dan limbah yang inovatif seperti Advanced Oxidation Processes (AOPs), monitoring dan kontrol parameter kimia adalah kunci utama. Sensor pH dan ORP dari Seri ST-712 menawarkan solusi efektif dan efisien untuk memantau kondisi proses, yang vital untuk operasi AOP yang optimal.

Pengertian dan Kegunaan AOPs

AOPs mengintegrasikan pengoksidasi kuat dan energi (biasanya cahaya UV) untuk menghasilkan Hydroxyl radicals (•OH), yang dapat mengurai berbagai polutan organik dan anorganik. Proses ini terutama digunakan dalam pengolahan air minum, pengolahan limbah industri, dan remediasi situs yang terkontaminasi. Keberhasilan AOPs sangat bergantung pada pengaturan yang tepat dari parameter kimia air, khususnya pH dan potensial redoks.

Peran Sensor pH dalam AOPs

pH adalah parameter kritis dalam AOPs karena mempengaruhi laju pembentukan dan stabilitas Hydroxyl radicals (•OH). Misalnya, dalam proses Fenton, pH rendah diperlukan untuk mempertahankan ion besi dalam solusi dan memaksimalkan produksi Hydroxyl radicals (•OH). Sensor pH digunakan untuk memonitor dan mengontrol pH secara real-time, memastikan bahwa proses berlangsung dalam kondisi optimal. Dengan kontrol pH yang tepat, efisiensi Hydroxyl radicals (•OH) dalam mengoksidasi kontaminan meningkat, yang secara signifikan memperbaiki kinerja AOPs.

Peran Sensor ORP dalam AOPs

Sensor ORP mengukur potensial redoks dari sebuah larutan, yang merupakan indikator langsung dari keadaan oksidasi atau reduksi. Dalam konteks AOPs, nilai ORP tinggi menunjukkan potensial oksidasi yang kuat, yang diperlukan untuk generasi efektif Hydroxyl radicals (•OH). Sensor ORP membantu operator sistem dalam memonitor efektivitas proses oksidasi dan menyesuaikan dosis pengoksidasi seperti H₂O₂ atau ozon. Dengan pemantauan ORP yang akurat, dapat dijamin bahwa proses oksidasi berlangsung secara efisien, mengurangi konsumsi bahan kimia dan energi.

Integrasi Sensor pH dan ORP

Integrasi sensor pH dan ORP dalam sistem AOP memungkinkan otomatisasi dan optimasi proses. Sistem kontrol otomatis dapat menyesuaikan dosis pengoksidasi berdasarkan pembacaan ORP dan menyesuaikan kondisi pH sesuai kebutuhan, memastikan bahwa proses berlangsung dengan efisiensi maksimal. Automasi ini tidak hanya meningkatkan kinerja AOP tetapi juga mengurangi biaya operasional dan waktu respons terhadap perubahan kondisi proses.

Mengenal ST-712: Sensor pH dan ORP untuk AOPs

Sensor ST-712 dirancang untuk aplikasi air proses, air industri, air limbah, dan air pendingin. Sensor ini menggabungkan fitur pemantauan pH dan ORP dalam satu unit, membuatnya ideal untuk proses AOPs di mana pengaturan parameter ini sangat kritis. Dengan jangkauan pH 0-14 dan presisi +/- 0.01 unit pH, serta jangkauan ORP hingga +1,500mV dengan presisi +/- 1.0mV, ST-712 menyediakan data yang akurat dan responsif yang dibutuhkan untuk pengolahan efektif.

Relevansi Sensor pH dan ORP dalam AOPs

  1. Optimasi Pembentukan Radikal Bebas: Dalam AOPs, pembentukan Hydroxyl radicals (•OH) sangat bergantung pada kondisi pH air. Sensor pH ST-712 dapat terus-menerus memantau dan mengontrol pH, memastikan kondisi yang ideal untuk generasi radikal. Misalnya, proses Fenton memerlukan pH asam yang tepat untuk efektivitas maksimal, yang bisa dijaga menggunakan ST-712.
  2. Monitoring Oxidation Reduction Potential (ORP): ORP adalah indikator langsung dari kapasitas oksidatif suatu sistem, dan penting dalam mengatur dosis dan efektivitas pengoksidasi seperti ozon atau peroksida hidrogen. Sensor ORP pada ST-712 mengizinkan operator untuk mengoptimalkan kondisi oksidasi untuk degradasi kontaminan yang efisien.

Fitur Unggulan ST-712 untuk AOPs

  • Desain Compact dan Robust: Sensor ini memiliki desain yang Compact dan toleran terhadap kondisi beku, ideal untuk berbagai aplikasi industri termasuk AOPs. Dengan transmisi data dual (4-20mA dan RS-485 Modbus), sensor ini dapat dengan mudah diintegrasikan ke dalam sistem kontrol proses yang ada.
  • Pemeliharaan Rendah: ST-712 dirancang untuk masa pakai yang panjang dengan perawatan minimal, berkat kapasitas jembatan garam yang besar dan elemen sensing pH yang tahan terhadap air keruh.
  • Kemampuan Diagnosis dan Kalibrasi Nirkabel: Sensor ini dapat dikalibrasi dan didiagnosis secara nirkabel menggunakan aplikasi uPyxis, yang meningkatkan kemudahan penggunaan dan mengurangi waktu downtime untuk pemeliharaan.

Kesimpulan

Dalam proses AOP yang memerlukan kontrol ketat atas parameter kimia, ST-712 dari Pyxis Lab menawarkan solusi yang tidak hanya mengoptimalkan proses tetapi juga meminimalkan biaya operasional dan pemeliharaan. Kombinasi sensor pH dan ORP dalam satu unit membuat ST-712 menjadi pilihan yang sangat berharga dalam pengolahan air dan limbah canggih.

Penggunaan sensor pH dan ORP dalam AOPs merupakan langkah esensial untuk memastikan efektivitas dan efisiensi proses. Dengan kontrol yang tepat, proses AOP dapat dijalankan lebih ramah lingkungan, efisien, dan ekonomis. Inovasi terus-menerus dalam teknologi sensor dan otomatisasi sistem AOP akan terus meningkatkan potensi aplikasi proses ini dalam menghadapi tantangan pengolahan air dan limbah global.

Facebook
Pinterest
Twitter
LinkedIn

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *