Klorinasi diterapkan pada tahap akhir IPAL untuk membunuh bakteri patogen dan mikroorganisme dari tahap pengolahan sebelumnya, guna mencegah penyebaran mikroorganisme melalui air.
Klorinasi di tahap akhir IPAL sangatlah kritikal, bila diinjeksikan berlebih, maka akan memberikan dampak negative ke lingkungan yang dapat membunuh flora dan fauna di dalam air. Untuk itu diperlukan alat yang handal dan akurat dalam mengukur residual Oxidant setelah injeksi klorinasi tersebut.
Sensor ST-765SS-FCL (Brand Pyxis):
- Dapat di Automasikan dengan mengirim sinyal 4-20mA untuk menjaga kestabilan residu chlorine
- Mengukur Kandungan Klorin dengan akurasi (0,01ppm) dijaga kestabilan pada batas (0,2-0,5ppm).