Sensor ST-500 adalah perangkat inline yang dirancang untuk pengukuran langsung PTSA (Pyrenetetrasulfonic Acid). Sensor ini memanfaatkan sumber cahaya LED UV untuk eksitasi dan emisi fluoresensi PTSA, memastikan deteksi yang akurat dan cepat dalam berbagai kondisi air.
Spesifikasi Teknis
Item | Detail |
P/N | 50661 (ST-500) |
Kisaran Deteksi PTSA | 0-300 ppb (dapat disesuaikan melalui uPyxis) |
Presisi/Akurasi PTSA | +/- 1 ppb |
Excitation/Emission LED | 365 nm / 410 nm |
Sumber Daya | 22 – 26V DC, Konsumsi Daya – 1W |
Output | Isolated 4-20 mA Analog Outputs & Isolated RS-485 Digital Output |
Instalasi | ST-001 Inline Tee dengan ulir ¾” FNPT |
Bahan | CPVC (ST-500) dan 304L Stainless Steel |
Tekanan Operasional | 100 psi (ST-500) |
Suhu Operasional | 4 °C – 49 °C (40 – 120 °F) |
Panjang Kabel | 5 kaki dengan IP67 adapter + 1.5 kaki flying lead dengan IP67 adapter |
Berat | 170 g (ST-500) |
Rating | IP67, tahan debu dan air |
Regulasi | CE Marked + RoHS |
Dimensi | Panjang 172.7 mm, Diameter Tubuh 36.6 mm |
Peran Sensor PTSA ST-500
Sensor ST-500 dirancang untuk pengukuran langsung PTSA dalam aplikasi air pendingin industri dan pengolahan air membran. Berikut adalah detail peran dan fungsinya:
- Deteksi dan Pengukuran PTSA
- ST-500 menggunakan LED UV (365nm eksitasi / 410nm emisi) untuk mendeteksi konsentrasi PTSA secara real-time.
- Sensor ini mampu mengukur PTSA dalam rentang 0-300 ppb dengan akurasi tinggi (+/- 1 ppb).
- Kompensasi Internal
- Sensor ini dilengkapi dengan algoritma untuk kompensasi terhadap turbiditas dan warna air, sehingga memberikan hasil yang akurat bahkan dalam kondisi air yang sangat terkontaminasi (hingga 150 NTU dan 10 ppm Fe).
- Output
- Sensor ST-500 menawarkan output analog 4-20 mA dan digital RS-485 Modbus, yang memungkinkan integrasi dengan berbagai sistem kontrol seperti PLC atau DCS.
- Dilengkapi dengan Bluetooth untuk diagnosis dan kalibrasi nirkabel menggunakan aplikasi uPyxis.
- Instalasi dan Perawatan
- Disediakan dalam material CPVC dan 304L Stainless Steel untuk berbagai kondisi tekanan.
- Instalasi dilakukan menggunakan ST-001 Inline Tee dengan port ¾” FNPT.
- Rekomendasi perawatan termasuk pembersihan dan kalibrasi bulanan untuk memastikan kinerja optimal.
Fungsi dan Aplikasi
- Automasi Dozing Chemical
Automasi dozing chemical menggunakan PTSA melibatkan penggunaan sensor fluoresensi untuk memantau konsentrasi chemical dalam air dan mengatur laju pemberian chemical secara otomatis berdasarkan data tersebut.
Langkah-langkah:
- Deteksi Konsentrasi PTSA: Sensor fluoresensi mendeteksi konsentrasi PTSA dalam sistem.
- Pengaturan Laju Dozing: Sistem kontrol otomatis menggunakan data konsentrasi untuk mengatur laju dozing chemical.
Perhitungan: Misalkan, menghitung dosing chemical dengan target chemical pada 5 ppm dan rasio 1:100 antara PTSA dan Chemical, dengan flow rate 5 ml/jam
- Target Konsentrasi Chemical : 5 ppm
- Rasio PTSA: Chemical= 1:100
- Flow Rate pompa PTSA dan pompa Chemical : 5 ml/jam
Target Konsentrasi PTSA yang terbaca adalah:
2. Diagnosa Holding Volume
PTSA membantu menghitung volume air dalam sistem (holding volume) dengan melarutkan PTSA dalam badan air dan mengukur konsentrasinya.
Langkah-langkah:
- Penambahan PTSA: PTSA ditambahkan ke dalam sistem dalam jumlah berat yang terukur.
- Pengukuran Konsentrasi: Konsentrasi PTSA diukur di berbagai titik dalam sistem untuk memastikan homogenitas yang tercapai.
- Perhitungan Volume (M3): (gram PTSA yang ditambahkan / ppm PTSA terbaca)
3. Diagnosa Flow Rate
PTSA digunakan untuk mengukur flow rate dengan mendeteksi waktu yang diperlukan PTSA untuk bergerak dari satu titik ke titik lainnya dalam sistem.
Langkah-langkah:
- Penambahan PTSA: PTSA ditambahkan pada titik awal aliran dengan flowrate yang telah ditentukan ( gram/jam)
- Pengukuran konsentrasi : Sensor mendeteksi konsentrasi PTSA di titik akhir dalam ppm ( gr/M3)
- Perhitungan Flow Rate (M3/jam): (Penambahan PTSA (gram/jam)/ ppm PTSA terbaca (gr/M3))
4. Diagnosa Kebocoran ( kualitatif)
PTSA membantu mendeteksi kebocoran dengan memantau adanya PTSA di dalam sistem tempat kebocoran dicurigai terjadi.
Langkah-langkah:
- Penambahan PTSA: PTSA ditambahkan ke dalam sistem sumber kebocoran
- Pemantauan Konsentrasi: Konsentrasi PTSA diukur di titik dimana menjadi destinasi aliran kebocoran.
- Konfirmasi Kebocoran: Apabila didapati adanya PTSA di titik destinasi aliran kebocoran, maka positif terjadi kebocoran dan sebaliknya.
Keuntungan Penggunaan ST-500
– Deteksi Akurat: Pengukuran PTSA yang akurat dan real-time.
– Kompensasi Internal: Algoritma untuk kompensasi turbiditas dan warna.
– Integrasi Mudah: Output analog dan digital untuk integrasi dengan sistem kontrol.
– Perawatan Mudah: Pembersihan dan kalibrasi yang sederhana dengan uPyxis APP.
Langkah Kalibrasi dan Pemeliharaan:
- Pyxis Lab merekomendasikan membersihkan dan mengkalibrasi sensor ST-500 Series minimal sekali per bulan. Untuk aplikasi air bersih, periode ini bisa diperpanjang. Untuk aplikasi yang sangat terkontaminasi, diagnosis, pembersihan, dan kalibrasi dapat dilakukan lebih sering.
- Sensor ST-500 Series memiliki perangkat keras internal dan algoritma yang memungkinkan kompensasi warna dan kekeruhan serta diagnosis kebersihan sensor.
- Dengan menggunakan MA-WB (7Pin) atau PowerPACK Series Bluetooth Adapter, sensor ST-500 Series dapat diakses secara nirkabel melalui Bluetooth dari perangkat mobile atau desktop menggunakan aplikasi uPyxis.
- Aplikasi ini menampilkan keluaran nilai sensor untuk PTSA secara langsung serta menyediakan fungsi pemeriksaan kebersihan dan kalibrasi sensor. Setelah sensor dibersihkan, diagnosis ulang dapat dilakukan untuk mengkonfirmasi kebersihan dan kemudian kalibrasi menggunakan Standar Kalibrasi Pyxis (misalnya, PTSA-100).
Aksesori Opsional:
- ST-001 Inline Tee Assembly
- PTSA-100 (PTSA Calibration Standard 100ppb / 500mL)
- ST-500 Cleaning & Calibration Kit
- MA-WB Bluetooth Adapter
- PowerPACK-1 dan PowerPACK-4 Auxiliary Power Supply
- MA-NEB Bluetooth/USB Adapter
- Pyxis ST/LT Series Sensor Cleaning Kit
- SP-350 Handheld PTSA Fluorometer
- MA-C10 dan MA-C50 Extension Cable
PTSA untuk Aplikasi Lain
PTSA telah digunakan dalam pelacakan produk perawatan dalam sistem loop tertutup. Beberapa tindakan pencegahan harus diperhatikan. Jika sistem diolah dengan nitrit pada dosis di atas 500 ppm, kemungkinan gangguan nitrit harus diselidiki. Nitrit menyerap cahaya 365 nm, yang merupakan panjang gelombang eksitasi untuk pengukuran fluoresensi PTSA. Fluorometer dengan sel lintasan pendek dan kompensasi untuk kehilangan penyerapan harus dipilih untuk sistem yang mengandung nitrit. Masalah potensial lainnya adalah warna karena kadar besi teroksidasi yang tinggi dan kekeruhan dalam sistem tertutup. Fluorometer yang mengkompensasi warna dan kekeruhan harus digunakan untuk alasan yang sama seperti untuk kasus menghilangkan gangguan nitrit. Direkomendasikan agar studi lonjakan dan pemulihan dilakukan menggunakan sampel air loop tertutup yang sebenarnya sebelum beralih ke program pelacakan PTSA.
Sebagai alternatif untuk pengukuran litium, PTSA telah digunakan untuk mengukur sistem air. PTSA tampaknya tidak bereaksi terhadap metalurgi sistem dan tidak diserap oleh besi atau endapan lain dalam sistem. Namun, tindakan pencegahan yang sama yang disebutkan di atas mengenai warna dan kekeruhan besi harus diperhatikan.
PTSA tidak cocok sebagai pelacak boiler. PTSA mengalami hidrolisis pada pH tinggi pada suhu tinggi.
Pyxis ST-500 dapat dikonfigurasi di lapangan ke mode sensitivitas tinggi untuk rentang rendah 0 hingga 10 ppb. Ini sangat cocok untuk memantau air umpan RO di mana tingkat PTSA yang sangat rendah diinginkan.
Sensor ST-500 Series adalah alat yang sangat berguna dalam pemantauan dan manajemen sistem air industri. Dengan sensitivitas yang tinggi dan fleksibilitas aplikasi, PTSA membantu memastikan efisiensi dan keamanan operasional dalam berbagai industri. Penggunaan PTSA sebagai tracer memberikan keuntungan signifikan dalam pemantauan kualitas air dan deteksi kebocoran, menjadikannya pilihan yang efektif untuk manajemen sistem pendingin dan pengolahan air. Sensor ST-500 adalah solusi canggih yang menawarkan deteksi PTSA yang akurat dan real-time, memungkinkan optimasi dan pemeliharaan sistem dengan mudah.