Dalam industri petrokimia, pengawasan kualitas air adalah kunci untuk operasi yang efisien dan kepatuhan terhadap regulasi lingkungan yang ketat. Sensor Oil in Water HM-500 dari Pyxis, memainkan peranan vital dalam memonitor dan mengontrol kontaminasi minyak dalam air yang digunakan atau dibuang oleh industri ini.
Apa Itu Sensor Oil in Water HM-500?
Sensor HM-500 menggunakan teknologi UV-fluorescensi untuk mengukur konsentrasi minyak dalam air dengan range 0-10 ppm. Dengan panjang gelombang LED 365 nm dan eksitasi pada 410/470 nm, sensor ini mampu mendeteksi keberadaan minyak dengan sensitivitas yang luar biasa, bahkan dalam kondisi air yang memiliki kekeruhan.
Aplikasi dalam Industri Petrokimia
- Deteksi Kebocoran Penukar Panas: Sensor membantu mengidentifikasi kebocoran minyak ke dalam sistem pendinginan atau pemanasan.
- Monitoring Tank Minyak: Sensor digunakan untuk mendeteksi kebocoran dari tangki penyimpanan minyak.
- Monitoring Air Intake: Penting untuk memantau kualitas air yang digunakan dalam proses, termasuk air untuk Ultrafiltrasi (UF) dan Osmosis Terbalik (RO).
- Monitoring Air Reinjeksi: Mengawasi air yang akan diinjeksikan kembali ke dalam produksi atau lingkungan.
- Pengawasan Limbah Industri: Memastikan bahwa limbah cair yang dibuang ke lingkungan memenuhi standar regulasi.
Kesimpulan
Kontrol kualitas air dalam industri petrokimia tidak hanya memastikan efisiensi operasional tetapi juga kepatuhan terhadap standar lingkungan yang ketat. Sensor Oil in Water HM-500 dari Pyxis dengan teknologi UV-fluorescensi canggihnya adalah solusi terdepan dalam teknologi monitoring kualitas air, memberikan data yang akurat dan real-time yang esensial untuk pengelolaan sumber daya air di industri petrokimia.