Boiler Scale

Optimalisasi Kinerja Boiler melalui Pencegahan Pembentukan Kerak (Scale)

Air umpan boiler (boiler feedwater) adalah air yang disuplai ke dalam boiler untuk diubah menjadi uap (steam). Secara umum, air tersebut harus bebas dari mineral-mineral seperti unsur Kalsium (Ca), Magnesium (Mg), dan Silika (SiO2) yang tidak diinginkan serta pengotor-pengotor lainnya yang dapat menurunkan efisiensi kerja boiler. Masalah yang timbul dari tidak terkontrolnya mineral dalam air umpan boiler adalah terjadinya pembentukan kerak.

Masalah Kerak Boiler

Kerak boiler adalah permasalahan umum yang sering terjadi di industri. Kerak merupakan deposit yang memberikan dampak negatif terhadap sistem boiler. Penyebab pembentukan kerak adalah terakumulasinya mineral dalam jumlah yang melebihi batas kelarutan dalam air boiler.

Efek Pembentukan Kerak

Pembentukan kerak dapat mengakibatkan efek buruk:

  1. Efisiensi Boiler. Kerak dapat mempertebal dinding boiler dan dinding pipa yang di mana itu dapat menghambat proses penghantaran panas sehingga dapat meningkatkan konsumsi bahan bakar.
  2. Penurunan Produksi Steam. Apabila pertumbuhan kerak terus meningkat, maka produksi steam juga akan menurun. Pada satu tahap, akan terjadi pipa boiler yang pecah (risiko kecelakaan kerja) dan mengakibatkan unscheduled shutdown untuk memperbaiki pipa yang akan memakan waktu cukup panjang.

Solusi dengan Pyxis SP-910

Handheld Pyxis SP-910 Multi-Parameter Portable Water Analyzer dirancang khusus untuk menguji 82 parameter air secara umum, di mana 15 parameter adalah parameter umum yang digunakan untuk menguji air umpan (feedwater) maupun air boiler dalam memastikan pemenuhan standar yang telah ditetapkan.  Pengukuran kandungan Kalsium, Magnesium, dan Silika adalah parameter yang penting dan Pyxis SP-910 mampu memberikan hasil yang akurat serta bentuknya yang ergonomis memudahkan analisis langsung di lapangan.

Kesimpulan

Air umpan boiler harus bebas dari mineral-mineral seperti Kalsium (Ca), Magnesium (Mg), dan Silika (SiO2) serta pengotor lainnya yang dapat mengganggu kinerja boiler. Kerak yang terbentuk dapat menghambat penghantaran panas. Akibatnya, produksi uap menjadi tidak optimal, pemakaian bahan bakar yang meningkat, dan risiko pipa boiler yang pecah dan bocor.

Facebook
Pinterest
Twitter
LinkedIn

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *