CategoriesHandheld

Pengukuran Klorin Dioksida (ClO2) pada Sistem Pendingin (Cooling System)

Cooling

Pendinginan yang tepat sangat penting untuk pengoperasian pabrik industri yang aman dan menguntungkan. Penukar panas (heat exchangers) sering kali ada di tempat yang elevasinya lebih tinggi dari menara pendingin (cooling tower) atau terletak di atau dekat ujung sirkuit air pendingin (cooling water). Alat penukar panas ini membutuhkan perpindahan panas yang baik.

Seiring berjalannya waktu, perpindahan panas ini dapat mengalami pengurangan yang disebabkan oleh salah satu faktor, yaitu pengotoran (fouling). Asal mula pengotoran ini sering kali ditelusuri ke pembentukan biofilm bakteri. Klorin dioksida (ClO2) telah menjadi biosida utama saat ini yang digunakan untuk mengendalikan bakteri/mikroorganisme di sistem air pendingin.

Proses pengolahan air pendingin menggunakan bahan kimia. Klorin dioksida (ClO2) menawarkan beberapa keuntungan, yaitu kebutuhan dosisnya yang lebih rendah, efektivitasnya pada rentang pH yang luas, dan kecepatan disinfeksi. Karakteristik kinerja ini membuatnya sangat cocok untuk pengendalian mikrobiologi di banyak sistem pendingin industri. Salah satu karakteristik kinerja terbaiknya adalah kemampuan untuk menyebarkan, melarutkan, dan menghilangkan biofilm bakteri.

Memastikan konsentrasi dan frekuensi penggunaan klorin dioksida yang tepat merupakan hal yang krusial. Pyxis Lab Handheld SP-910 Multi-Parameter Portable Water Analyzer dirancang khusus untuk menguji 82 parameter air secara umum, di mana 10 parameter adalah parameter umum yang digunakan untuk menguji air di cooling tower. Pengukuran kadar residu Klorin Dioksida adalah termasuk parameter yang penting dan Pyxis Lab Handheld SP-910 mampu memberikan hasil yang akurat, serta bentuknya yang ergonomis membuat penganalisaan menjadi lebih mudah, dan bisa langsung dilakukan di lapangan.

Kesimpulan

Sistem pendinginan memerlukan perpindahan panas yang baik. Perpindahan panas mengalami pengurangan yang disebabkan terbentuknya biofilm bakteri. Salah satu cara untuk mengontrol terbentuknya biofilm bakteri adalah dengan menggunakan klorin dioksida. Penggunaan klorin dioksida ini memerlukan pengendalian yang tepat terkait konsentrasi dan frekuensinya. Pyxis Lab Handheld SP-910 dapat mengukur kadar residu klorin dioksida dengan akurat dan praktis di lapangan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *